Kontes C70 Klasik dan Modif di Anniversary Khobes Semarang ke 5

Selasa, 13 Februari 2018 | 0 komentar

Kontes Motor Klasik Khobes Semarang, Ada Gambar Doraemon hingga Hello Kitty
Laporan wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan sepeda motor klasik yang mengikuti kontes Anniversary ke 5 Komunitas Honda Bebek Sepuh (Khobes) Semarang Jawa Tengah menarik perhatian pengunjung.
Motor-motor klasik dengan tampilan warna fresh dan berani nampak 'ngejreng', laiknya ungu, merah, hijau, gold, biru dipadupadankan sedemikian rupa.
Pun tak hanya warna, deretan motor klasik ini bergambar aneka tokoh kartun animasi, Doraemon, Casper, One Piece dan lainnya.
Bertempat di Bumi Perkemahan Candrabirawa Gunungpati Semarang, acara yang berlangsung selama dua hari, 10 - 11 Februari 2018 didatangi ribuan orang.
Tak sedikit dari peserta lain maupun pengunjung terlihat mengabadikan tampilan motor-motor klasik ini dengan smartphone ataupun kamera.
Beberapa pengunjung juga nampak berdiskusi dengan pemilik sepeda motor yang mengikuti kontes ini.
Rifky Artha Nugraha, panitia kontes acara menjelaskan bahwa modifikasi motor klasik ini menjadi bahan untuk mencurahkan kreatifitas.
"Pemilihan warna mencolok dan berbagai gambar di modifikasi sepeda menjadi satu di antara bentuk menuangkan kreatifitas."
"Karenanya tak heran jika beberapa pewarnaannya pun ada yang memakai berbagai metode. Gambar yang menghiasinya pun beragam," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Selain penuh aneka warna dan gambar, beberapa peserta dari kontes ini juga menambah beberapa pernak-pernik pemanis di sepeda motor klasiknya.
Anggoro Evan (17), peserta dari Jogjakarta ini misalnya yang menambahkan boneka hello kitty di sepeda motor C70 miliknya.
"Tidak ada maksud apa-apa si, cuma adik aja yang minta buat naruh boneka di motor."
"Dan ternyata dibawain Hello Kitty ini, jadi pemanis saat kontesdah," tuturnya.
Selain Evan, beberapa motor klasik lainnya juga nampak terpasang boneka bebek dan boneka kecil lain.
Selain warna, boneka dan gambar, modifikasi sepeda motor klasik ini juga ada yang memuat unsur seni lainnya seperti ukiran.
Terdapat dua kelas dalam kontes ini, yakni kelas orisinil dan kelas modifikasi.
Jika kelas modifikasi penuh dengan kreatifitas, maka kelas orisinil lebih kepada mempertahankan keaslian sepeda klasik.

Ambal Warsa KHOBES ke 5 tidak di sangka masuk ke Tribun Jateng lagi

| 0 komentar

Khobes Semarang Gelar Anniversary ke 5, Pesertanya Ribuan Bahkan Ada dari Lampung


Khobes Semarang Gelar Anniversary ke 5, Pesertanya Ribuan Bahkan Ada dari Lampung

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas Honda Bebek Sepuh (Khobes) Semarang Jawa Tengah menggelar acara ulang tahun ke 5.
Bertempat di Bumi Perkemahan Candrabirawa Gunungpati Semarang, acara ini berlangsung selama dua hari 10 - 11 Februari 2018.
Perayaan ulang tahun saat ini menjadi acara terbesar yang pernah digelar oleh komunitas yang menaungi motor honda klasik plat H.
Mengangkat tema 'Rewo-rewo gass Semarang', pesertanya yang datang mencapai ribuan bahkan dari luar Jawa, yakni Lampung.
Berbudhi Rachman Hidayat, ketua panitia acara menjelaskan bagaimana antusias peserta yang begitu tinggi.
"Antusias peserta yang datang begitu tinggi, tidak hanya dari Semarang saja. Meskipun cuaca hujan dan berdampak pada jalan yang berlumpur."
"Jumlah peserta yang mencapai ribuan, bahkan ada yang datang dari Lampung hanya untuk acara ini," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (10/2/2018).
Acara ini dilengkapi dengan berbagai fun games yang memeriahkan acara dan doorprise menarik.
Terdapat pula kontes sepeda motor yang terbagi dalam dua kelas, yakni orisinil dan modifikasi.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla

Petama Masuk Tribun Jateng di Halaman Komunitas

| 0 komentar

Budi dkk Biasa Touring hingga ke JatimMengendarai motor tua justru menjadi kebanggaan para anak muda yang tergabung dalam Komunitas Honda Bebek Sepuh atau Khobes. Meski motor matic produksi terbaru dengan CC besar banyak berseliweran di jalanan, tak membuat anggota komunitas ini mati gaya.

ZAMAN memang berubah. Awal kemunculannya, Honda Super Cub dan C70 pada 1960 hingga 1970-an merupakan motor yang hits di kalangan kaum muda kala itu. Kini, keberadaan motor pitung (keluaran tahun 1970-an) justru menjadi legenda dan antik. Tergerak untuk membangkitkan eksistensi sang legenda, Berbudhi Rachman Hidayat bersama dua orang kawannya membentuk komunitas penggemar motor jenis ini.
Budi, sapaannya, mengatakan, bermula pada Oktober 2013 silam. Saat itu hanya ada tiga orang. Sempat vakum beberapa bulan, komunitas ini kembali hidup pada Februari tahun berikutnya. "Dulu kami saling chat di grup Facebook. Namun kemudian vakum, hingga suatu ketika komunitas ini dihidupkan lagi oleh tujuh orang berkat jasa Mas Yudhi Gondrong, pecinta motor tua dari Demak," jelasnya.
Ia menjelaskan, komunitas Khobes sebetulnya tidak membatasi diri, semua bisa bergabung terutama mereka yang memiliki motor tua. Hanya saja kencenderungan hingga saat ini banyak diantaranya yang memiliki motor C70 dan Super Cub yang bergabung.
"Kami sebetulnya ingin penggemar motor jenis bebek tua bisa bergabung. Bagi kami yang utama guyubnya dulu, soal motor nomor dua. Saat ini jumlah anggota ada 37 orang," tambahnya.
Sebelum bergabung bersama Khobes, Budi sempat bergaul dengan beberapa komunitas motor lain. Dari situlah ia belajar bagaimana mengelola sebuah organisasi komunitas motor.
Sebagai kegiatan komunitas, Khobes kerap menggelar agenda touring. Saat ini lokasi paling jauh yang pernah dituju, ujar Budi, adalah Gresik, Jatim. Lainnya, masih di seputaran Jateng-DIY.
Ia menyebut, dengan semangat saling guyub, tak jarang komunitasnya juga mengikuti agenda touring dari klub atau komunitas motor lainnya. Budi menyebut komunitasnya tak ingin menjadi perkumpulan yang eksklusif dan justru ingin saling gandeng dengan komunitas motor lainnya di Semarang.
"Kami juga biasa bergabung touring dengan komunitas lain. Tujuannya agar bisa guyub dan saling kenal antarkomunitas," terangnya.
Bukan hanya itu, kegiatan sosial juga dilakukan. Di antaranya, memberi santunan kepada anak yatim dan panti asuhan khusus anak cacat.
"Saat peringatan hari ulang tahun komunitas, kami menggalang dana untuk disumbangkan ke panti asuhan. Saat puasa Ramadan, kami juga membagi takjil kepada pengguna kendaraan di kawasan Simpanglima," ujar pria yang saat ini menempati posisi sebagai Humas Khobes.
Budi menyebut, untuk jangka panjang Khobes memiliki rencana membuat satu kegiatan yang sifatnya lebih personal, yakni berkunjung ke tiap anggota agar bisa lebih saling kenal dengan keluarganya. Selain itu Khobes juga berencana untuk menggelar ajang silaturahmi dengan seluruh penggemar dan penyuka motor bebek tua.
"Kami berangan-angan ada semacam jambore nasional untuk para pecinta motor bebek tua," tandasnya.
Budi sendiri sudah menggemari motor tua semenjak duduk di bangku SMP. Motor yang diberikan kepadanya saat itu adalah Super Cub 800. Yang bikin kepincut dari motor yang masuk dalam jajaran edisi awal bebek merek Honda ini adalah perawatannya yang mudah dan mesinnya yang bandel.
"Aku dapat motor ini sekitar 2003 waktu masih kelas tiga SMP. Sayang kalau dijual, nilai historisnya itu nggak ternilai," ungkapnya.
Pria lulusan Unisbank Semarang ini mengaku pengalaman paling menarik bersama komunitas saat tengah melakukan touring di Jepara. Seusai pulang dari lokasi kumpul di Jepara, dalam perjalanan setang motor lepas. Walhasil harus kembali ke Jepara untuk membetulkan di bengkel las.
"Saat itu kami sampai menginap dulu semalam di rumah warga. Paginya didorong bareng-bareng ke tukang las," kisahnya. (galih priatmojo - TribunJateng)
Sumber : Tribun-Jateng

Asal Usul Logo Sayap Motor Honda

Kamis, 23 November 2017 | 0 komentar

Arti Logo Sayap Pada Motor Honda- Sedulur bikers khobes, sebagaian besar masyarakat Indonesia menggunakan motor untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Hampir setiap rumah tangga menengah punya motor. Rata-rata motor yang mereka gunakan adalah keluaran pabrikan Jepang. Salah satunya yang sudah sangat familiar adalah motor buatan Honda. Honda sudah sangat lama memproduksi motor di Indonesia.
Motor-motor produksi AHM dapat diterima dengan sangat baik oleh masyarakat kita.Tak heran, tahun 2017, AHM berhasil menguasai hampir 80% market share penjualan motor di Indonesia. Penerimaan yang begitu baik ini tentu dilandasi oleh banyak hal. Sebut saja faktor lamanya Honda di Indonesia, faktor kepercayaan bahwa motor Honda itu irit dan tangguh. Dan masih banyak alasan lain yang dapat dikemukakan. Bahkan, di pedesaan, masih banyak orang yang sampai menyebut motor apapau mereknya itu sebagai Honda. Motor ya pasti Honda. Kurang lebih seperti itu.
Sedulur bikers khobes, kali ini kita akan coba membicarakan hal yang sederhana saja tentang Honda. Kita tidak akan membahas sejarah motor Honda, penjualannya, dan lain-lain. Kita bicarakan yang simple saja, yang mungkin terlewatkan oleh pengamatan kita namun sarat makna. Kita akan ngomongin logo yang menempel pada setiap motor Honda. Kalau kita perhatikan, di setiap motor keluaran Honda pasti akan terdapat logo berupa gambar garis-garis yang ditata sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah lambang tertentu. Logo sayap mengapak. Itulah simbol atau logo yang bakal kita temui di setiap motor Honda. Logo ini sudah menjadi ciri khas Honda yang membedakannya dengan pabrikan lain. Nah, tahukah sobat akan arti logo sayap mengepak pada motor Honda? Baiklah, mari kita omingin bersama arti logo sayap mengepak Honda ini.

Arti Logo Sayap Pada Motor Honda

arti-logo-honda
Kita tahu bahwa setiap logo atau lambang mempunyai arti atau mengandung filosofi di dalamnya. Tentu bukan asal comot untuk dijadikan logo. Tentu ada maksud dan tujuan kenapa logo tersebut dipilih. Kenapa tidak logo lain yang dipilih. Ternyata, Honda tidak sembarangan lho dalam memilih logo sayap mengepak ini. Ada nilai-nilai luhur, filosofi perusahaan yang terkandung di dalam logo sayap mengepak. Dan kalau kita membicarakan arti logo Honda, kita akan membicarakan sejarah panjang Honda. Kita harus merunut jauh sampai kesang pendiri Honda yaitu Soichiro Honda. Semuanya berawal dari impian Soichiro Honda yang ingin punya pabrikan motor yang sukses besar di pasaran. Dimulai di tahun 1948, tepatnya 24 September 1948, Soichiro Honda mendirikan sebuah pabrik motor yang dinamai Honda Motor Company. Pabrik pertama yang didirikan oleh Soichiro Honda ini merupakan cikal-bakal dari Honda sekarang.

arti-logo-honda
Ternyata, Soichiro Honda sangat mengagumi dan terinspirasi dengan sosok Dewi Nike (Nenikhamen). Siapa ya sosok Dewi Nike ini? Dewi Nike ini adalah seorang Dewi yang ada dalam mitologi Yunani kuno. Nama Nike artinya kemenangan. Dewi Nike sering dikaitkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Dalam mitologi Yunani kuno, disebutkan kalau Dewi Nike ini mempunyai hubungan yang akrab dengan Athena (dewi kebijaksanaan). Berdasarkan banyak cerita, Dewi Nike merupakan putri dari pasangan Pallas (Titan) dan Stiks (dewi sungai), saudari dari Kratos, Bia dan Zelos. Dalam perang melawan Titan, Dewi Nike beserta saudari kandungnya bergabung dengan Zeus untuk memerangi para musuhnya. Dewi Nike ini banyak dilukiskan sebagai Dewi dengan sayap besar di punggungnya. Dewi Nike inilah yang kemudian menjadi inspirasi Soichiro Honda yang punya mimpi besar agar produknya sukses besar di pasaran.

Kesuksesan itu diawali dengan peluncuran produk pertama yang dinamai Honda tipe-A. Sukses dengan produk tersebut, kemudian lahirlah produk tipe-B. Kesuksesan berlanjut ketika tahun 1953, Honda membuat Benly. Tahun 1959, kendaraan Tipe-C100 Super Cub berhasil terjual 30 juta unit di seluruh dunia. Tahun 1968, lahirlah CB750 Four. Pada tahun-tahun selanjutnya, Honda semakin menunjukkan eksistensinya sebagai produsen motor handal dengan berbagai produk berkualitas yang diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Pada awalnya, logo Honda tidak berbentuk seperti sekarang ini. Logo Honda telah mengalami banyak perubahan dan penyesuaian hingga terakhir menjadi seperti sekarang.
Sedulur bikers khobes, itulah sedikit cerita mengenai arti logo sayap mengepak Honda. Berawal dari mimpi besar Soichiro Honda yang pelan tapi pasti berhasil terwujud. Kalau kita melihat Honda sekarang, kita melihat raksasa otomotif dunia yang berjaya dimana-mana. Baik dari penjualan motor yang sampai penjuru dunia. sampai juara ajang balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP. Ngomongin kesuksesan Honda, di Indonesia saja, Honda adalah penguasa pasar. Di ajang balap motor, Pabrikan Honda terbukti mempunyai prestasi yang menterang. Pabrikan Honda terbukti telah meraih banyak piala di ajang balap motor. Pembalap-pembalap besar seperti Valentino Rossi yang kini membela Yamaha, dulunya pernah berjaya bersama pabrikan Honda. Terbaru, tahun lalu, Honda berhasil menjadi juara dunia dengan pembalapnya Marc Marquez. Belum pembalap besar seperti Mc Dohan yang pernah merajai balapan MotoGP dengan tim Honda.
Ok bikers, sebagai penutup artikel ini, penulis mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Soichiro Honda bahwa kita harus berani mengejar mimpi kita. Bila kita gagal, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Kita harus berani bermimpi lagi untuk kemudian mengejarnya kembali tanpa kenal lelah. Kata-kata bijak pendiri Honda ini sangat simple namun dalam. Layaklah kita sebagai generasi muda untuk merenungkannya kemudian meneladaninya. Bahwa untuk meraih sukses selalu dibutuhkan perjuangan yang tak kenal lelah. Jangan pernah menyerah di tengah jalan.
Salam Bikers Honda Indonesia . . . ! ! !

Info Anniversary Komunitas Honda Bebek Sepuh ( KHOBES ) Semarang

Kamis, 16 November 2017 | 1 komentar






KEMERIAHAN ANNIVERSARRY KHOBES ke 4th

Selasa, 01 Agustus 2017 | 0 komentar

















































Advertise

 
© Copyright 2010-2011 KHOBES All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.